Modernisasi: Pendidikan Pesantren Perspektif Azyumardi Azra

Penulis

  • Heru Siswanto IAI Al-Khoziny Buduran, Sidoarjo

Kata Kunci:

Modernisasi, Pendidikan, Pesantren

Abstrak

Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki keunggulan baik dari aspek tradisi keilmuannya maupun sisi transmisi dan intensitas umat Islam. Derasnya arus globalisasi telah mengancam eksistensi, pesantren sehingga muncul gagasan modernisasi dilingkungan pesantren demi menjawab tantangan kebutuhan transformasi sosial. Akan tetapi banyak kalangan mengkhawatirkan tentang gagasan modernisasi pesantren yang berorientasi kekinian dapat mempengaruhi idenitas dan fungsi pokok pesantren. Sedangkan yang menjadi fokus penelitan ini yaitu Bagaimana Problematika dan upaya Reformulasi Kelembagaan, Kurikulum, dan Metodologi Pesantren dalam Prespektif Azyumardi Azra? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Problematika dan Upaya Reformulasi Kelembagaan, Kurikulum, Metodologi Pesantren dalam prespektif Azyumardi Azra. Penelitian ini bermanfaat dalam pengembangan, pembangunan dan peningkatan khazanah ilmiah dalam dimensi pendidikan Islam serta bermanfaat juga bagi para pembaca dan penambahan Karya Ilmiah Perpustakan di lembaga pendidikan. Dalam penelitian ini menggunakan metodologi penelitian antara lain 1. Jenis Penelitian: Kajian Pustaka, 2. Sumber Data: Sumber Data Primer; Karya-karya Azyumardi Azra dan sumber sekunder yang Relevan. 3. Metode Kajian: Metode Deskriptif. Simpulnya, modernisasi pesantren dalam bentuk kelembagaan seperti pertanian, perikanan atau sekolah-sekolah umum didalam lingkungan pesantren telah menimbulkan kemrosotan identitas pesantren sebagai lembaga pendidikan untuk Tafaqquh fi Al-Din dan memproduksi ulama'. Menurut Azra pesantren harus memberikan apresiasi semua perkembangan yang terjadi dimasa kini dan mendatang sehingga tetap dapat memproduksi ulama' yang berwawasan luas. Memasukkan ilmu-ilmu umum dalam kurikulum pesantren telah menimbulkan persoalan yaitu bagaimana tepatnya secara epistomologi menjelaskan Ilmu-ilmu empiris atau ilmu-ilmu sekuler secara sistematis. Menurut Azyumardi Azra, gagasan untuk mengorientasiakan pesantren pada kurikulum "kekinian" perlu ditinjau kembali sebab mungkin gagasan tersebut akan berdampak negatif terhadap eksistensi tugas pokok pesantren. Azra mengharapkan pesantren harus mengorientasikan peningkatan kualitas santrinya kearah penguasaan ilmu-ilmu agama Islam. Penggunaan metodologi yang ketat dan kaku dalam sistem kurikulum yang mengutamakan  penguasaan kognitif semata, menurut Azra dapat mengakibatkan proses pembentukan watak dan kepribadian anak didik terabaikan. Azra mengharapkan pesantren tetap mempertahankan metodologinya yaitu kearah proses belajar, taklim dan takdib sehingga pesantren dapat membentuk santri menjadi muslim yang sholeh.

Referensi

Azra Ayumardi, Pendidikan Islam,Tradisi dan Modernisasi Menuju Melinium Baru (Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 2000)

Azra Azyumardi, Esai-Esai Intelektual Muslim Pendidikan Islam, (Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1999)

DEPAG RI, Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah,Pertumbuhan dan Perkembangannya

(Jakarta : Dirjen Kelembagaan Islam Indonesia, 2003)

Azra Azyumardi, Islam Nusantara, Jaringan Global dan Lokal; Ter.: Iding Rosyidin Hasan, (Bandung: Mizan, 2002)

Azra Azyumardi , Surau, Pendidikan Islam Tradisional dalam Transisi dan Modernisasi : diterjemahkan Iding Rasyidin, (Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 2003)

Azra Azyumardi, Rekonstruksi Kritis Ilmu dan Pendidikan Islam, dalam Abdul Munir Mulkhan (et. al), Rekonstruksi Pendidikan dan Tradisi Pesantren, (Yogyakarta : Fak. Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Pustaka Pelajar, 1998)

El Chumaedy Ahmad, Membongkar Tradisionalisme Pendidikan Pesantren,Sebuah Pilihan Sejarah, http://artikel.us /achumaedy.html (diakses pada tgl 15 Nopember 2023)

Fajar Malik , Visi Pembaruan Pendidikan Islam (Jakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penyusunan Naskah Indonesia /LP3NI;1998)

Mulkhan, Abdul Munir, Dilema Madrasah di Antara Dua Dunia,http://www.iias/Dilema madrasah/annex5 hatml ( diakses pada tgl 15 Nopember 2023) Muhajir Noeng , Metodologi Penelitian kualitatif (Yogyakarta : Rake sarasin, 1989)

Nazir Moh , Metode Penelitian (Jakarta : Ghalia Indonesia, 1988)

Subhan Arief , Islam in Indonesia;the Dissemination of Religious Authority in the 20th Century, http://www.iias.com ( diakses pada tgl 20 Nopember 2023)

Saukah Ali , Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Malang : IKIP Malang, 2000)

Wahid Abdurrahman, Menggerakkan Tradisi, Esai-Esai Pesantren (Yogyakarta : LKIS Yogyakarta, 2001)

Yasmadi, Modernisasi Pesantren, Kritikan Nurcholish Madjid Terhadap Pendidikan Islam Tradisional, (Jakarta : Ciputat Press, 2002)

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-12-31