Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Manajemen Kurikulum Dan Kesiswaan

Authors

  • Sutrisno STAI At Tahdzib Jombang, Indonesia

Keywords:

Gaya kepemimpinan, kurikulum, peserta didik

Abstract

Gaya kepemimpinan adalah cara pemimpin mempengaruhi bawahannya yang diekspresikan dalam bentuk perilaku atau pola kepribadian. Pemimpin adalah seseorang yang memiliki program dan yang berperilaku bersama dengan anggota kelompok dengan menggunakan cara atau gaya tertentu. Kepemimpinan memiliki peran sebagai kekuatan dinamis yang mendorong, memotivasi dan mengkoordinasikan perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kepala sekolah adalah seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah dimana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat dimana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran. Dengan ini dapat disebut sebagai pemimpin pada satuan pendidikan yang bertugas melaksanakan pengelolaan satuan pendidikan yang dipimpinnya. Pendidikan Khusus adalah pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial tetapi memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Selain itu, pendidikan khusus juga berarti pembelajaran yang dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan anak yang bersifat unik. Pendidikan khusus akan tepat digunakan apabila kebutuhan peserta didik tidak dapat diakomodasi dalam program pendidikan umum. Gaya kepemimpinan Kepala Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMA LB) dalam mengelola kurikulum dan peserta didik adalah gaya kepemimpinan yang digunakan atau diterapkan hanya dalam mengelola kurikulum dan peserta didik Sekolah Luar Biasa (SLB). Bukan gaya kepemimpinan yang digunakan dalam mengelola orang lain atau dalam kegiatan lainnya. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana isi dari skripsi ini akan dijelaskan secara runtut mengenai gaya kepemimpinan kepala sekolah SLB yang luar biasa dalam mengelola kurikulum dan kesiswaan. Yang mana dalam pelaksanaannya kepala sekolah harus berhadapan dengan siswa berkebutuhan khusus. Serta bertanggung jawab dalam mengelola lembaga pendidikan khusus sebagai tempat pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus untuk mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas. Dari hasil penelitian diketahui bahwa gaya kepemimpinan kepala sekolah menerapkan gaya kepemimpinan demokratis. Kepala sekolah SLB Kurnia Asih tidak pernah lepas dan selalu menyarankan musyawarah bagi seluruh stakeholder terkait untuk setiap permasalahan dan keputusan, seperti pembentukan visi dan misi kepala sekolah tidak serta merta memutuskan atau melakukan musyawarah oleh seluruh stakeholder untuk merumuskan dan menyepakati hasil dari visi dan misi tersebut, kemudian dilanjutkan dengan keputusan kepala sekolah berdasarkan kesepakatan mufakat. Kepala sekolah SLB KURNIA ASIH dalam mengelola kurikulum menggunakan gaya kepemimpinan demokratis. Namun, di sisi lain, kepala sekolah SLB KURNIA ASIH tidak menggunakan gaya kepemimpinan demokratis melainkan menggunakan gaya kepemimpinan laiseez faire dalam mengimplementasikan kurikulum. Di mana kepala sekolah mempercayai sepenuhnya kepada bawahannya dengan menganggap bahwa bawahannya adalah orang yang mampu dan tahu akan tugasnya. Gaya kepemimpinan kepala sekolah SLB KURNIA ASIH yang digunakan dalam mengelola peserta didik tidak lagi menggunakan gaya kepemimpinan demokratis melainkan gaya kepemimpinan liseez faire. Dimana kepala sekolah SLB KURNIA ASIH sudah mempercayai sepenuhnya kepada bawahannya dalam mengelola siswa. Namun, kepala sekolah tidak melepaskan pengawasan kepada bawahannya. Jika dikemudian hari ada bawahan yang menyimpang atau tidak sesuai maka kepala sekolah akan membimbingnya.

References

A.M Kardaman dan Yusuf Udaya 2003. Pengantar Ilmu Manajemen, Cet. Ke-5, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1997 Agama RI

Amir, Jauhari dan Elisah. 2011. Implementasi Pendidikan dalam Pembelajaran, Jakarta: Prestasi Pustaka

Arifin, Zainal. 2014. Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Bar,. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Badruddin. 2013. Dasar-dasar Manajemen, Bandung: Alfabeta

Depdiknas. 2004. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Didin Kurniadin dan Imam Machali. 2009. Manajemen Pendidikan (Konsep dan Prinsip Pengelolaan Pendidikan), Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

E. Mulyasa. 2012. Manajemen Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara

Engkoswara, Paradigma Manajemen Pendidikan Menyongsong Otonomi Daerah,

George R Terry. 2000. Dasar Dasar Manajemen, Jakarta: Bumi Aksara.

Haryadi. 2012. Kepemimpinan Dengan Hati Nurani, Jakarta: Tugu Publisher

Husaini Usman. 2008. Manajemen, Teori Praktik dan Riset Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

James H. Donnelly. 1984. Fundamentals Of Management, Texas: Business Publication.

K. Devies. 1996. Pengelolaan Belajar, Jakarta: Gramedia Widia Sarana.

Made Pidarta. 2004. Manajemen Pendidikan Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta.

Mahmud Yunus. 1990. Pendidikan dan Pengajaran, Jakarta: Hidakarya Agung.

Mamduh M, Hanafi. 1997. Manajemen, Cet. I, Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.

Nanang Fattah. 2004. Landasan Manajemen Pendidikan, Cet. VII, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nawawi, Hadari. 1983. Administrasi Pendidikan. Jakarta: PT. Gunung Agung.

Nur Hamiyah dan Mohammad Jauhar. 2015. Pengantar Manajemen Pendidikan Di Sekolah, Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Nurul Ulfatin. Malang. Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan, Teori Dan Aplikasinya, 2017: Media Nusa Creative

Oemar Hamalik. 2008. Manajemen Pengembangan Kurikulum, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Oteng Sutisna. 1979. Supervisi dan Administrasi Pendidikan: Guru dan Administrasi Sekolah. Bandung: Jemmars.

Permadi, K. 1996. Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rineka Cipta.

Sarbini dan Neneng Lina, Perencanaan Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia,

Sondang P. Siagian. 1970. Filsafat Administrasi, Jakarta: Gunung Agung.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatitif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2016. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Syafaruddin dan Asrul. 2007. Kepemimpinan Pendidikan Kontemporer, Bandung: Citapustaka Media.

Syaiful Sagala. 2005. Administrasi Pendidikan Kontemprer, Bandung: Alfabeta.

The Liang Gie. 1983. Administrasi Perkantoran Modern, Yogyakarta: Nurcahyo.

Veithzal Rivai dan Sylviana Murni. 2010 Education Management; Analisis Teori dan Praktek, Bandung: Rajawali Pers

Veithzal Rivai dan Sylviana Murni. 2010. Education Management; Analisis Teori dan Praktek, Bandung: Rajawali Pers.

Wahjosumudjo. 1994. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Widjaya Tunggal Amin. 1993 Manajemen Suatu Pengantar, Jakarta: Rineka Cipta.

Wiyani, Novan Ardy. 2017. Manajemen Kelas, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Published

2021-12-31