UPAYA PEMBINA TAHFIZ DALAM MENYIKAPI PROBLEMATIKA SISWA MENGHAFAL AL-QUR’AN DI MA NURUSSA’ADATAIN NAHDLATUL WATHAN GONJONG

Authors

  • Nila Rosita Inatitut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok TIMUR
  • Muh Zulkifli Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan Lombok Timur
  • H. Hakkul Yakin Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan Lombok Timur

DOI:

https://doi.org/10.51806/nahdlatain.v2i1.250

Keywords:

Pembina Tahfiz, Problematika, Menghafal Al-Qur’an

Abstract

Menghafal Al-Qur’an bukanlah tugas yang mudah. Kiranya tidak berlebihan jika di katakan menghafal Al-Qur’an itu berat dan melelahkan. Hal ini di karenakan banyak problematika yang harus di hadapi para penghafal Al-Qur’an untuk mencapai derajat yang tinggi di sisi Allah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui problematika siswa dalam menghafal Al-Qur’an di MA Nurussa’adatain Nahdlatul Wathan Gonjong. (2) Untuk mengetahui upaya pembina tahfiz dalam mengatasi problematika siswa  menghafal Al-Qur’an di MA Nurussa’adatain Nahdlatul Wathan Gonjong. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif, Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Sumber data dalam penelitian ini adalah data Primer yaitu pembina tahfiz dan siswa, dan data Skunder yaitu data siswa, dokumentasi berupa foto, dan melihat secara langsung proses menghafal. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Problematika siswa dalam menghafal Al-Qur’an di MA Nurussa’adatain Nahdlatul Wathan Gonjong adalah adanya siswa atau santri yang belum bisa membaca Al-Qur’an, adanya rasa malas dan bosan, adanya ayat-ayat yang sulit dihafalkan. (2) Upaya pembina tahfiz dalam menyikapi problematika siswa menghafal Al-Qur’an di MA Nurussa’adatain Nahdlatul Wathan Gonjong adalah membagi siswa atau santri jadi beberapa kelompok, membuat lembaga Qiroati yang di khususkan untuk belajar cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, mengajak anak-anak refresing untuk menghilangkan penat dan rasa bosan, menambah program-program ekstra yang dapat membangkitkan semangat, memberikan motivasi dan semangat.

References

Ali, M. A. 1998, Studi Ilmu Al-Qur’an, Bandung: Pustaka Setia.

Bugin, B, 2008, Metode Penelitian kualitatif, Jakarta: Kencana.

Chairani, L, M.A & Subandi. 2010. Psikologi Santri Penghafal Al-Qur’an: Peranan Regulasi Diri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Majid, Z. A., Hakim, M. I., & Zaini, M. (2022). PENDIDIKAN SISTEM ASRAMA PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN DAYA INTELEKTUAL SISWA KELAS XII. Nahdlatain: Jurnal Kependidikan dan Pemikiran Islam, 1(3), 433-448.

Melies, Matthew B & Michael, A.H, 2009, Analisis Data Kualitatif, Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Moleong L. J, 2007, Metpdologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Musfiqon, 2012, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta : PT. Prestasi Pustakaraya.

Nawawi & Hadari. 2006. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Pontianak: Gajah Mada University Press.

Sholeh, “Konstribusi Penerapan Metode Qiroati Dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Secara Tartil”, Jurnal Pendidikan Islam, 5(1):45-54.

Sukardi. 2011, Metodologi Penelitian Pendidikan, Yogyakarta: Bumi Aksara.

Yudhiyantoro, B. I., & Juliansyah, M. (2022). KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN. An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 1-15.

Zawawie, M. 2011. P-M3 Al-Qur’an Pedoman, Membaca, Mendengar, dan Menghafal Al-Qur’an. Solo: Tiga Serangkai.

Published

2023-01-30

How to Cite

Nila Rosita, Muh Zulkifli, & H. Hakkul Yakin. (2023). UPAYA PEMBINA TAHFIZ DALAM MENYIKAPI PROBLEMATIKA SISWA MENGHAFAL AL-QUR’AN DI MA NURUSSA’ADATAIN NAHDLATUL WATHAN GONJONG. Nahdlatain: Jurnal Kependidikan Dan Pemikiran Islam, 2(1), 19–29. https://doi.org/10.51806/nahdlatain.v2i1.250