Akar Konflik Masyarakat Pedesaan Pulau Lombok Dalam Kajian Islam (Studi Kasus tentang Pola Kekerasan Publik Di Desa Ketare Kabupaten Lombok Tengah)

Abstract

Peristiwa salah faham di antara individu maupun kelompok yang banyak berwujud pada tindakan amoral, yang tentunya kurang disadari bahwa tindakan agresif yang mereka lakukan adalah banyak berdampak pada keresahan masyarakat  dan disintegrasi serta rasa benci diantara individu maupun kelompok yang bersangkutan. Kelompok disini adalah merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki hubungan yang berdampak pada timbulnya perasaan bersama dan terbentuk karena adanya kebudayaan yang sama pula. Dari hasil observasi, bahwa faktor penyebab terjadinya konflik di Lombok Tengah, khususnya di Desa Ketara dan sekitarnya secara garis besarnya terjadi yakni akibat rendahnya pengetahuan agama masyarakat, lemahnya mental masyarakat, faktor ekonomi, lingkungan, serta pengaruh ilmu kebal yang dipelajari masyarakat. Selain itu, minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat menjadi salah satu pendukung terjadinya konflik masyarakat didaerah Lombok Tengah. Pasalnya, jika pemerintah benar-benar memperhatikan masyarakatnya dengan cara turun langsung kemasyarakat maka akan bisa terungkap apa yang menjadi keinginan dari masyarakat. Selain itu pokok permasalahan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat akan bisa mudah diketahui sehingga tidak terlalu sulit untuk menemukan jalan keluarnya.