Kreativitas Guru Agama Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Agama Islam Di Madrasah Aliyah Attarbiyah Addiniyah Gersik Kediri Lombok Barat

Authors

  • Fatmawati STAI Al-Amin Gersik Kediri Lombok Barat

DOI:

https://doi.org/10.54723/jurnalalamin.v7i01.135

Keywords:

Teacher creativity, Islamic religious education

Abstract

Kreativitas guru agama adalah kemampuan untuk menemukan pemikiran tentang ide-ide baru dalam pemecahan masalah-masalah yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, khususnya pengetahuan tentang pendidikan agama Islam. Oleh karena itu guru yang kreatif harus mempunyai rasa tertarik untuk mencari tentang perkembangan pendidikan Islam pada saat ini dan harapan untuk yang akan datang. Usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam harus dibarengi dengan: guru yang berkualitas, peningkatan materi, peningkatan pemakaian metode, dan peningkatan sarana dan prasarana. Tujuan penelitian ini untuk menjawab masalah pokok penelitian yaitu: untuk mendiskripsikan kreativitas guru agama dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam, upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam serta faktor pendukung serta penghambat guru agama untuk berkreativitas di MA Attarbiyah Addiniyah Gersik Kediri Lombok Barat. Penelitian yang dilakukan penulis ini termasuk penelitian yang bersifat Deskriptif Kualitatif. Dalam proses pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa metode, yaitu metode observasi, interview dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis datanya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, Untuk mendukung dari pemaparan data penulis juga menyertakan berbagai lampiran yang terkait dengan penelitian seperti foto, dokumen-dokumen dari kegiatan siswa. Hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disimpulkan sebagai berikut, bahwa kreativitas guru yang diterapkan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di MA Attarbiyah Addiniyah Gersik Kediri Lombok Barat tersebut menggunakan berbagai cara, diantaranya pada kegiatan pembelajaran, yang menyangkut perbaikan sistem mengajar, guru dituntut untuk menciptakan sistem pembelajaran dikelas lebih menarik, nyaman, aman, dan menyenangkan. Agar peserta didik tidak merasa jenuh dengan materi yang disampaikan oleh guru, dan dengan demikian peserta didik akan tertarik untuk giat belajar dan kualitas pendidikan agama islam akan lebih meningkat menjadi lebih baik. Faktor pendukung: a) Semangat siswa yang tinggi untuk belajar, b). Kegiatan sekolah yang sangat memperhatikan masalah agama, c) Tata tertib yang mendukung, d) Program yang terarah Kepada tujuan pendidikan, e) Guru-Guru yang berkualitas, f) Lingkungan sekolah yang kondusif, g) Ekstrakulikuler yang mendukung, h). Sarana dan prasarana sekolah yang mendukung, i). Peran aktif orang tua j), Lingkungan luar sekolah. Sedangkan faktor penghambat: a) Latar belakang siswa, b) Minat serta semangat siswa yang terkadang kurang, c) kemampuan penangkapan pemahaman siswa yang heterogen, d) kesadaran siswa yang kurang berdisiplin. Sehingga kesimpulan yang didapat adalah bahwa kreativitas setiap guru bervariasi dan penerapan kreativitas guru agama tersebut disesuaikan dengan materi, keadaan siswa dan lingkungan.

Downloads

Published

2022-06-30